Sebuah Perjalanan

Terkadang, tiba-tiba resah datang menghampiri.

Lalu, gelisah tak ubahnya berhenti.

Dan rasa kesal semakin menjadi-jadi di dalam hati.

Dan semuanya pada akhirnya bermuara pada nasib dan kapasitas diri yang sungguh membingungkan.

Sesekali ingin marah, tapi entah pada siapa.

Memilih menyerah, tapi laju sudah setengah jalan.

Berusaha mengelak, tapi malah serasa semakin diikat.

Dan mundur adalah pilihan yang tak tepat kala itu.

Lelah, menanti harap yang tak kunjung datang.

Bingung, bila berkaca pada diri yang tak ada ubahnya.

Namun untungnya, perjalanan hidup tidak sesederhana soal matematika yang hanya bisa dikerjakan oleh satu rumus saja.

Dalam perjalanan ini, ada banyak pilihan rumus untuk menyelesaikannya.

Namun wajar, jika kesulitan menemukan rumus yang tepat.

Karena perjalanan ini begitu sulit ditebak apalagi dipetakan.

Sejatinya, selalu ada harapan dan simpulan asa yang menyegarkan.

Karena apa yang dianggap salah, masih bisa diperbaiki.

Begitupun apa yang dianggap kurang, masih bisa diatasi.

Maka terus berjalan adalah kunci kelangsungan terbaik dalam perjalanan.